Sendiri
Tersandar lesu
Pada dinding putih susu
Jemari digenggam rapi
Menahan perit
Kepala didongak
Menatap langit gelap berkabus
Menanti keajaiban itu
Biar tidak jelas
Asalkan puas
Kucing hitam mampir
Bersama dalam kedinginan
Purnama pergi perlahan
Hilang
Kejap
Kemudian langit memerah
Subhanallah
Tersenyum hiba
Gerhana bulan
Tanda keagungan Sang Pencipta
Pertama kali menatap secara langsung
Mungkin kali terakhir
Siapa tahu
Segala puji bagi Allah
Rahmat ini ternyata hikmah
Hikmah sebalik musibah
Kuatkan hati, langkah dan diri
Agar terus bersamaMu
Hingga akhir denyutan nadiku
Mahallah Asma'
4.00 pagi
Khamis
16 JUN 2011
"Dia lah yang menjadikan matahari bersinar-sinar (terang-benderang) dan bulan bercahaya, dan Dia lah yang menentukan perjalanan tiap-tiap satu itu (berpindah-randah) pada tempat-tempat peredarannya masing-masing) supaya kamu dapat mengetahui bilangan tahun dan kiraan masa. Allah tidak menjadikan semuanya itu melainkan dengan adanya faedah dan gunanya yang sebenar. Allah menjelaskan ayat-ayatNya (tanda-tanda kebesaranNya) satu persatu bagi kaum yang mahu mengetahui (hikmat sesuatu yang dijadikanNya)."
(Yunus 10:5)
"Wahai Tuhan kami! Tidaklah Engkau menjadikan benda-benda ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari azab neraka."
No comments:
Post a Comment